Buku panduan ini menawarkan bantuan praktis kepada organisasi dan aktivis hak asasi manusia masyarakat pribumi dan non-pribumi, serta Pemerintah, yang sedang mempertimbangkan proses pengungkapan kebenaran. Dokumen tersebut menyaring pelajaran dari empat puluh tahun proses pengungkapan kebenaran di seluruh dunia, terutama yang melibatkan masyarakat pribumi. Panduan ini juga menguraikan prinsip-prinsip utama dari kerangka kerja internasional yang muncul tentang hak-hak masyarakat pribumi, yang mungkin kurang dikenal oleh organisasi non-pribumi. Selama 40 tahun terakhir, praktek keadilan transisional telah muncul dan matang, sebagian besar dalam konteks pasca-konflik atau pasca-rejim otoriter. Selama periode yang sama ini, gerakan masyarakat pribumi global telah muncul, yang mengarah pada pengembangan kerangka hak asasi manusia internasional tentang hak-hak masyarakat pribumi yang didukung oleh hampir semua negara. Fertilisasi silang antara kedua gerakan itu terbatas, meskipun studi kasus mencakup contoh contoh penting di mana mereka telah bersatu, serta tanda-tanda munculnya gelombang pengungkapan kebenaran yang dipimpin oleh para aktivis masyarakat pribumi. Panduan ini bertujuan untuk mendorong pembelajaran silang antara bidang keadilan transisional dan hak-hak masyarakat pribumi. Volume kedua ini terdiri dari survei luas Komisi Kebenaran dan proses pengungkapan kebenaran lainnya yang telah melibatkan atau berfokus pada masyarakat pribumi. Studi kasus yang ringkas memberikan gambaran tentang komunitas yang terlibat; latar belakang proses; mandat; metodologi; temuan dan rekomendasi; menindaklanjuti; dan pelajaran yang didapat. Diorganisasikan berdasarkan wilayah, studi kasus ini memberikan contoh proses pengungkapan kebenaran yang berbeda, serta konteks yang sangat berbeda pula
Dowload dan Baca lengkap di sini : Masyarkat Pribumi dan Hak Atas Kebenaran vol 2