KELUARGA ALMARHUM ADRIANA MAHUZE MINTA PERTANGGUNGJAWABAN RSAL.
Sabtu siang 26 Februari keluarga pasien atas nama Adriana Mahuze (10 tahun) mendatangi Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Merauke dan diterima Kepala RSAL Letkol Laut Nursito di ruangan kerjanya.
Keluarga meminta kejelasan atas penolakan yang dilakukan para petugas medis yang bertugas di IGD RSAL Merauke, pada Jumat Malam, 25 Februari 2022.
Melalui perbincangan kurang lebih satu jam diperoleh hasil kesepakatan bersama pihak RSAL dengan keluarga pasien almarhum Adriana Mahuze bahwa petugas medis yang saat kejadian tepatnya Jumat malam pukul 19:00 WIT sedang bertugas di IGD RSAL Merauke akan mengikuti sidang kode etik dan keluarga pasien akan mengawal jalannya sidang tersebut.
Direktur RSAL berjanji bertanggung jawab sepenuhnya berupa proses investigasi selanjutnya ditindaklanjuti dengan Sidang Kode Etik kepada para petugas medis yang saat itu bertugas.
Nursito juga menyampaikan permohonan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang diterima keluarga pasien dan kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi pihak RASL Merauke untuk membenahi pelayanan kedepannya.
Norbet Tebai selaku perwakilan keluarga pasien mengakui yang telah menggugah video tersebut ke akun tiktok miliknya karena kesal dengan pelayanan yang diberikan pihak RSAL dan akan mengawal Sidang Kode Etik tersebut sampai selesai. Dirinya menekankan akan memviralkan kembali kejadian ini bila tidak ada keadilan dalam proses tersebut.
Sebelumnya pasien anak atas nama Adriana Mahuze yang mengalami sesak nafas dibawa oleh keluarga pasien ke IGD RSAL Merauke pada Jumat malam pukul 19:00 WIT namun karena pada saat itu di RSAL tidak memiliki dokter spesialis anak maka pasien tersebut dirujuk ke RSUD Merauke namun setelah sampai di RSUD Merauke, Adriana meninggal dunia. (Relawan Merauke).