Elsham Papua Monitor – Mahasiswa asal Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, yang tergabung dalam Mahasiswa Puncak Ilaga se-Indonesia menggelar aksi protes terhadap Negara Republik Indonesia untuk menyampaikan aspirasi terkait kasus pembunuhan terhadap Ibu Tarina Murip di Ilaga, Puncak, pada tahun 2024. Aksi ini ditujukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Tengah.
Nabire, 12 Februari 2025 – Aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa Puncak Ilaga, bersama beberapa mahasiswa lainnya, bertujuan untuk menyoroti pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kasus pembunuhan warga sipil, Ibu Tarina Murip, yang diduga melibatkan oknum TNI. Para mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka di depan kantor DPRP Papua Tengah, yang terletak di dekat Bandara Lama.
Selama aksi berlangsung, situasi tetap aman, tertib, dan solid. Massa aksi bergerak dari Asrama Puncak menuju kantor DPRP Papua Tengah. Aspirasi mahasiswa akhirnya diterima oleh pimpinan DPRP Papua Tengah, yang berjanji akan membentuk tim pansel serta mendukung investigasi kasus di Puncak Ilaga. Selain itu, mereka juga mendesak pemulangan para pengungsi dari Kabupaten Timika dan Nabire kembali ke kampung halaman masing-masing di Puncak.
Author : Investigasi dan Monitoring ELSHAM PAPUA